JAKARTA. Debut perdana di Bursa Efek Indonesia, harga saham PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) melorot. Kemarin, harga saham LRNA turun 13,3% ke Rp 780 per saham dari harga initial public offering (IPO) sebesar Rp 900 per saham. Penurunan harga LRNA sejatinya telah terjadi sejak awal pencatatan saham. Johanes Soetikno, Direktur Utama PT Valbury Asia Securities, selaku penjamin emisi IPO LRNA menduga, investor langsung melepas saham LRNA karena jumlah yang mereka peroleh sedikit. Akibatnya, harga LRNA langsung dilanda aksi jual. Apalagi, porsi penjatahan saham IPO LRNA untuk investor ritel lebih besar yakni sebanyak 5%. Berbeda dengan emiten baru lain yang hanya memberi jatah 2% saham bagi investor ritel.
Debut perdana, harga LRNA anjlok 13,3%
JAKARTA. Debut perdana di Bursa Efek Indonesia, harga saham PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) melorot. Kemarin, harga saham LRNA turun 13,3% ke Rp 780 per saham dari harga initial public offering (IPO) sebesar Rp 900 per saham. Penurunan harga LRNA sejatinya telah terjadi sejak awal pencatatan saham. Johanes Soetikno, Direktur Utama PT Valbury Asia Securities, selaku penjamin emisi IPO LRNA menduga, investor langsung melepas saham LRNA karena jumlah yang mereka peroleh sedikit. Akibatnya, harga LRNA langsung dilanda aksi jual. Apalagi, porsi penjatahan saham IPO LRNA untuk investor ritel lebih besar yakni sebanyak 5%. Berbeda dengan emiten baru lain yang hanya memberi jatah 2% saham bagi investor ritel.