KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (1/11). Namun, pada perdagangan hari perdana, saham perusahaan rintisan ini langsung terkena auto reject. Merujuk SK Direksi Nomor Kep-00113/BEI/12-2016 yang dimuat di situs Bursa Efek Indonesia, auto rejection berlaku untuk harga penawaran jual atau penawaran beli saham lebih dari 25% di atas atau di bawah acuan harga untuk saham dengan rentang harga Rp 200-Rp 5.000. Pada perdagangan Rabu (1/11) sesi pertama, harga saham perusahaan rintisan ini sudah naik 49,46% atau 685 poin menjadi Rp 2.070 per saham. Sejak debut perdananya, MCAS telah diperdagangkan dengan frekuensi 115 kali dan volume perdagangan 46.633 lot.
Debut perdana, M Cash terkena auto reject
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (1/11). Namun, pada perdagangan hari perdana, saham perusahaan rintisan ini langsung terkena auto reject. Merujuk SK Direksi Nomor Kep-00113/BEI/12-2016 yang dimuat di situs Bursa Efek Indonesia, auto rejection berlaku untuk harga penawaran jual atau penawaran beli saham lebih dari 25% di atas atau di bawah acuan harga untuk saham dengan rentang harga Rp 200-Rp 5.000. Pada perdagangan Rabu (1/11) sesi pertama, harga saham perusahaan rintisan ini sudah naik 49,46% atau 685 poin menjadi Rp 2.070 per saham. Sejak debut perdananya, MCAS telah diperdagangkan dengan frekuensi 115 kali dan volume perdagangan 46.633 lot.