KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (9/8). Harga saham emiten dengan kode HUMI ini dibuka naik 20% ke level Rp 120 per saham pada perdagangan perdananya.

HUMI telah melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak Rp 2,70 miliar saham atau 15% yang dikeluarkan dari portepel perusahaan dengan nilai nominal Rp 100 per lembar.

Dalam perdagangan perdananya, saham HUMI naik sebanyak 20% ke posisi Rp 120 per saham dari harga penawaran yang sebesar Rp 100 per saham.

Dalam IPO, HUMI juga menerbitkan sebanyak-banyaknya Rp 1,35 miliar Waran Seri I atau sebesar Rp 7,5% dari total saham HUMI. Setiap pembeli dua lembar saham HUMI berhak atas satu waran Seri I.

Direktur Utama HUMI Tita Hidayat mengatakan, dengan masuknya HUMI ke pasar modal untuk meningkatkan transparasi dan profesionalitas.

"Selain untuk memperoleh alternatif sumber dana dari pasar modal Indonesia, dengan masuknya HUMI di pasar modal, juga untuk meningkatkan pransparansi (disclosure) dan profesionalitas dalam melakukan tata kelola perusahaan menjadi perusahaan publik dan lebih accountable dalam pencapaian kinerja di masa mendatang", kata Tita, Rabu (9/8).

Baca Juga: Siap-Siap, Ini 10 Perusahaan yang Sedang Gelar IPO di Awal Agustus 2023

HUMI juga menjalankan kegiatan usaha dalam bidang pengapalan Liquefied Natural Gas (LNG), minyak dan kimia dari terminal penjual ke terminal pembeli, dan distribusikan ke pengguna terakhir.

Selain itu, HUMI juga mengelola kapal serta menyediakan awak kapal seta pengembangan awak kapal melalui pusat pelatihan awak kapal.

"Ekosistem kepelabuhan sebagai rantai pasokan energi memberikan kontribusi terhadap keberlangsungan usaha," ujar Tirta.

Berdasarkan prospektus HUMI, dana yang digalang HUMI akan digunakan untuk pengembangan entitas anak usaha sesuai dengan prospektus dan rencana yang disampaikan kepada calon investor pada saat paparan publik penawaran umum perdana saham.

Baca Juga: Tetapkan Harga IPO Rp 100, Humpus Maritim (HUMI) Bakal Kantongi Rp 270 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat