Defisit AJBB ditaksir Rp 500 miliar



KONTAN.CO.ID - Pengelola Statuter Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJBB) memperkirakan AJBB masih pu­nya defisit alias selisih pendapat­an dan klaim yang cu­kup besar tahun ini.

Pengelola Statuter Bidang Sumber Daya Ma­nusia (SDM), Umum, dan Komunikasi AJBB Adhie Massardi bilang, sampai tutup tahun nanti, penerimaan pre­mi yang bisa didapat AJBB diperkirakan mencapai Rp 2,5 triliun, terutama da­ri premi lanjutan.

Di sisi lain, jumlah klaim yang mesti di­bayar diprediksi akan menembus angka Rp 3 triliun. Artinya ada selisih sekitar Rp 500 miliar.

Menurut Adhi, klaim yang menjadi tanggun­gan salah satu perusah­aan asuransi jiwa te­rtua di Indonesia ini sampai tutup tahun 2017, berasal dari klaim penebusan nasabah lama.

Selain itu, ada pula ada polis yang jatuh tempo pada tahun ini sehingga harus di­bayarkan oleh AJBB. "Terutama memang ada beberapa produk term life yang masa per­tanggungannya selama lima tahun kebutulan akan jatuh tempo," katanya, Senin (4/­9).

Meski ada selisih an­tara penerimaan dan pengeluaran, ia mene­gaskan masih ada jal­an keluar yang bisa diambil. Diantaranya opsi pelepasan sejumlah aset yang bisa menutupi selisih tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini