JAKARTA. Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 pada paruh pertama masih minim. Itulah sebabnya defisit anggaran pada bulan Juni tercatat sebesar Rp 47,2 triliun atau 0,46% dari PDB. Berdasarkan data realisasi APBN 2014 yang dikeluarkan Kementerian Keuangan (Kemkeu), belanja negara hingga Juni baru mencapai 41,2% dari pagu atau sebesar Rp 759,9 triliun. Sedangkan di sisi penerimaan dalam negeri sendiri sebesar Rp 711,7 triliun atau 42,7% dari target APBN sebesar Rp 1.665,8 triliun. Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, serapan belanja akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya di mana pada akhir tahun yaitu November dan Desember akan melonjak. "Kalau sekarang 0,4%, kita jaga agar ujungnya tetap 2,4% dari PDB," ujar Chatib, Jumat (25/7).
Defisit Anggaran Hingga Juni Sebesar 0,46%
JAKARTA. Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 pada paruh pertama masih minim. Itulah sebabnya defisit anggaran pada bulan Juni tercatat sebesar Rp 47,2 triliun atau 0,46% dari PDB. Berdasarkan data realisasi APBN 2014 yang dikeluarkan Kementerian Keuangan (Kemkeu), belanja negara hingga Juni baru mencapai 41,2% dari pagu atau sebesar Rp 759,9 triliun. Sedangkan di sisi penerimaan dalam negeri sendiri sebesar Rp 711,7 triliun atau 42,7% dari target APBN sebesar Rp 1.665,8 triliun. Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, serapan belanja akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya di mana pada akhir tahun yaitu November dan Desember akan melonjak. "Kalau sekarang 0,4%, kita jaga agar ujungnya tetap 2,4% dari PDB," ujar Chatib, Jumat (25/7).