KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat sepanjang periode Januari-September 2020, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020 mencapai Rp 687,5 triliun. Defisit ini setara dengan 4,16% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Data Kemenkeu menunjukkan defisit tersebut sudah mencapai 65,6% dari outlook akhir tahun sebesar RP 1.039,2 triliun. Sementara jika dibandingkan realisasi pada periode yang sama di 2019 yakni Rp 252,41 triliun, defisit Januari-September 2020 tumbuh 170,2%. Dari sisi pendapatan negara, realisasi di sepanjang Januari- September 2020 sebesar Rp 1.159 triliun, setara dengan 68,2% dari target APBN-Perpres 72/2020 yang capai Rp 1.699,9 triliun.
Defisit anggaran sentuh Rp 687,1 triliun sampai akhir September 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat sepanjang periode Januari-September 2020, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020 mencapai Rp 687,5 triliun. Defisit ini setara dengan 4,16% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Data Kemenkeu menunjukkan defisit tersebut sudah mencapai 65,6% dari outlook akhir tahun sebesar RP 1.039,2 triliun. Sementara jika dibandingkan realisasi pada periode yang sama di 2019 yakni Rp 252,41 triliun, defisit Januari-September 2020 tumbuh 170,2%. Dari sisi pendapatan negara, realisasi di sepanjang Januari- September 2020 sebesar Rp 1.159 triliun, setara dengan 68,2% dari target APBN-Perpres 72/2020 yang capai Rp 1.699,9 triliun.