JAKARTA. Pemerintah menetapkan rentang defisit anggaran tahun 2016 sebesar 1,7% - 2,1% dari produk domestik bruto (PDB). Rentang defisit ini lebih lebar ketimbang yang telah dipatok dalam Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) 2016 yang sebesar 1,7% - 1,9% dari PDB. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemkeu) Askolani mengatakan rentang defisit anggaran yang lebih lebar ini bertujuan agar pemerintah memiliki ruang yang lebih besar untuk mengutak-atik anggaran tahun depan. "Sehingga pilihannya lebih banyak bagi pemerintah," ujar Askolani, Rabu (20/5). Tak hanya itu, arah kebijakan pemerintah tahun depan juga bersifat ekspansif. Menurut Askolani, anggaran akan diarahkan untuk kegiatan produktif, mendorong peningkatan kapasitas ekonomi dan penguatan daya saing serta menjaga keseimbangan makro ekonomi.
Defisit anggaran tahun 2016 direvisi
JAKARTA. Pemerintah menetapkan rentang defisit anggaran tahun 2016 sebesar 1,7% - 2,1% dari produk domestik bruto (PDB). Rentang defisit ini lebih lebar ketimbang yang telah dipatok dalam Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) 2016 yang sebesar 1,7% - 1,9% dari PDB. Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemkeu) Askolani mengatakan rentang defisit anggaran yang lebih lebar ini bertujuan agar pemerintah memiliki ruang yang lebih besar untuk mengutak-atik anggaran tahun depan. "Sehingga pilihannya lebih banyak bagi pemerintah," ujar Askolani, Rabu (20/5). Tak hanya itu, arah kebijakan pemerintah tahun depan juga bersifat ekspansif. Menurut Askolani, anggaran akan diarahkan untuk kegiatan produktif, mendorong peningkatan kapasitas ekonomi dan penguatan daya saing serta menjaga keseimbangan makro ekonomi.