KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menetapkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di tahun 2021 meningkat menjadi sebesar 5,2% terhadap produk domestik bruto (PDB). Padahal, sebelumnya defisit ditetapkan di kisaran 4,7% dari PDB. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dengan tingkat defisit yang meningkat maka pemerintah mewaspadai rasio utang di tahun depan bisa meningkat mendekati 40% dari PDB. "Kami akan terus melakukan pengelolaan dari outstanding utang tersebut secara hati-hati, karena dengan defisit yang meningkat tentu kita juga melihat bahwa debt to GDP ratio kita bisa makin mendekati ke 40%," ujar Sri di dalam konferensi pers daring, Selasa lalu (28/7).
Defisit anggaran tahun depan melebar, rasio utang bisa mendekati 40% dari PDB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menetapkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di tahun 2021 meningkat menjadi sebesar 5,2% terhadap produk domestik bruto (PDB). Padahal, sebelumnya defisit ditetapkan di kisaran 4,7% dari PDB. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dengan tingkat defisit yang meningkat maka pemerintah mewaspadai rasio utang di tahun depan bisa meningkat mendekati 40% dari PDB. "Kami akan terus melakukan pengelolaan dari outstanding utang tersebut secara hati-hati, karena dengan defisit yang meningkat tentu kita juga melihat bahwa debt to GDP ratio kita bisa makin mendekati ke 40%," ujar Sri di dalam konferensi pers daring, Selasa lalu (28/7).