JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) telah menyerahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2017 ke Komisi XI DPR RI. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, potensi pelebaran defisit dalam APBN 2017 yang semula sebesar 2,41% dari produk domestik bruto (PDB) menjadi 2,67% dari PDB. “Untuk defisit, kami akan tetap menjaga di bawah 3% saat ini sesuai dengan APBNP 2017, (defisit) akan ada di sekitar 2,67%,” ujar dia usai rapat di Banggar DPR RI, Rabu (5/7). Ia melanjutkan, defisit ini telah memperhitungkan kemungkinan dari Kementerian/Lembaga untuk membelanjakan seluruh anggarannya pada kisaran 95%. “Ini sama seperti yang tren selama ini. Dengan demikian kami tetap optimistis bisa menjaga defisit di kisaran 2,67%,” ucapnya.
Defisit APBN 2017 dipatok melebar ke 2,67%
JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) telah menyerahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2017 ke Komisi XI DPR RI. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, potensi pelebaran defisit dalam APBN 2017 yang semula sebesar 2,41% dari produk domestik bruto (PDB) menjadi 2,67% dari PDB. “Untuk defisit, kami akan tetap menjaga di bawah 3% saat ini sesuai dengan APBNP 2017, (defisit) akan ada di sekitar 2,67%,” ujar dia usai rapat di Banggar DPR RI, Rabu (5/7). Ia melanjutkan, defisit ini telah memperhitungkan kemungkinan dari Kementerian/Lembaga untuk membelanjakan seluruh anggarannya pada kisaran 95%. “Ini sama seperti yang tren selama ini. Dengan demikian kami tetap optimistis bisa menjaga defisit di kisaran 2,67%,” ucapnya.