KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu), Senin (22/4), melaporkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 per akhir Maret lalu sebesar Rp 102 triliun. Realisasi defisit anggaran tersebut lebih tinggi dibandingkan defisit anggaran periode yang sama tahun 2018 yakni Rp 85,5 triliun. Secara persentase, defisit anggaran per akhir Maret mencapai 0,63% terhadap pendapatan nasional (PDB). Ini juga lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy) di mana defisit hanya 0,58% dari PDB. Total pendapatan negara dan hibah di Februari mencapai Rp 350,1 triliun atau tumbuh 4,9% yoy. Realisasi pendapatan negara ini setara dengan 16,2% dari target pendapatan dalam APBN yang secara keseluruhan sebesar Rp 2.165,11 triliun.
Defisit APBN 2019 hingga Maret mencapai Rp 102 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu), Senin (22/4), melaporkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 per akhir Maret lalu sebesar Rp 102 triliun. Realisasi defisit anggaran tersebut lebih tinggi dibandingkan defisit anggaran periode yang sama tahun 2018 yakni Rp 85,5 triliun. Secara persentase, defisit anggaran per akhir Maret mencapai 0,63% terhadap pendapatan nasional (PDB). Ini juga lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy) di mana defisit hanya 0,58% dari PDB. Total pendapatan negara dan hibah di Februari mencapai Rp 350,1 triliun atau tumbuh 4,9% yoy. Realisasi pendapatan negara ini setara dengan 16,2% dari target pendapatan dalam APBN yang secara keseluruhan sebesar Rp 2.165,11 triliun.