Defisit APBN 2022 Berpeluang di Bawah 2,8% dari PDB



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah yakin bisa menekan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 di bawah 2,8% dari PDB. 

Ini berarti, defisit APBN tahun ini akan berada di bawah target pemerintah dalam Perpres 98/2022 yang dipatok 4,5% dari PDB. 

“Kami cukup yakin defisit APBN mungkin bisa di 2,8% dari PDB atau lebih rendah lagi. Ini bisa menjadi modal kami bagi tahun depan,” tutur Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio N. Kacaribu, Kamis (8/12) di Komplek DPR RI. 


Baca Juga: Sudah Terealisasi 75%, Pemerintah Optimistis Belanja Negara Terserap Habis Tahun Ini

Defisit yang lebih rendah dari target ini seiring dengan penerimaan pajak yang moncer. Direktorat Jenderal Pajak mencatat, per Selasa (6/12) penerimaan pajak sudah mencapai Rp 1.580 triliun atau melampaui target Rp 1.485 triliun. 

Penerimaan pajak yang gemilang ini mampu mendukung target pendapatan negara secara keseluruhan. 

Sedangkan dari sisi belanja, Febrio meyakini belanja negara pada tahun 2022 bisa sesuai pola musimannya, yaitu lebih dari 95% target yang sebesar Rp 3.106,4 triliun. 

Baca Juga: Sri Mulyani: Pemerintah Jaga Defisit APBN 2023 di Bawah 3%

Selain itu, defisit yang lebih rendah dari target juga seiring dengan capaian defisit per akhir Oktober 2022 yang baru tercatat 0,91% PDB. 

“Ini juga karena pertumbuhan ekonomi yang baik, penerimaan juga sangat baik, kami jadikan ini modal yang baik untuk 2023,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi