KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat sepanjang periode Januari-November 2020, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2020 mencapai Rp 883,7 triliun. Defisit ini setara dengan 5,6% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Artinya, pencapaian defisit APBN kurang dari 1% untuk mencapai outlook akhir tahun sebesar 6,34% terhadap PDB. Data Kemenkeu menunjukkan defisit tersebut sudah mencapai 85% dari outlook akhir tahun sebesar Rp 1.039,2 triliun atau setara dengan target defisit akhir 2020 yakni 6,34% terhadap PDB.
Defisit APBN mencapai Rp 883,7 triliun hingga November 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat sepanjang periode Januari-November 2020, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2020 mencapai Rp 883,7 triliun. Defisit ini setara dengan 5,6% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Artinya, pencapaian defisit APBN kurang dari 1% untuk mencapai outlook akhir tahun sebesar 6,34% terhadap PDB. Data Kemenkeu menunjukkan defisit tersebut sudah mencapai 85% dari outlook akhir tahun sebesar Rp 1.039,2 triliun atau setara dengan target defisit akhir 2020 yakni 6,34% terhadap PDB.