RIYADH. Pemerintah Arab Saudi melakoni berbagai cara demi mengurangi defisit anggaran. Salah satunya, eksportir minyak terbesar di dunia ini disebut berencana membatalkan sejumlah proyek dengan nilai investasi sekitar US$ 20 miliar. Sumber yang mengetahui rencana tersebut membisikkan, bahwa Pemerintah Saudi sedang mengkaji ribuan proyek senilai 260 miliar riyal atau setara US$ 69 miliar. "Dan kemungkinan membatalkan sepertiga dari nilai proyek tersebut," ujarnya seperti dilansir Bloomberg, Rabu (7/9). Langkah ini bakal berimbas pada penyediaan anggaran untuk beberapa tahun ke depan. Tak hanya itu, Arab Saudi juga disebut akan melebur sejumlah kementerian dan menghapus beberapa departemen. Pemerintah mengambil langkah ekstrim yang belum pernah dilakukan sebelumnya demi mengendalikan defisit anggaran yang membengkak jadi 16% dari produk domestik bruto pada tahun lalu.
Defisit, Saudi akan batalkan proyek US$ 20 miliar
RIYADH. Pemerintah Arab Saudi melakoni berbagai cara demi mengurangi defisit anggaran. Salah satunya, eksportir minyak terbesar di dunia ini disebut berencana membatalkan sejumlah proyek dengan nilai investasi sekitar US$ 20 miliar. Sumber yang mengetahui rencana tersebut membisikkan, bahwa Pemerintah Saudi sedang mengkaji ribuan proyek senilai 260 miliar riyal atau setara US$ 69 miliar. "Dan kemungkinan membatalkan sepertiga dari nilai proyek tersebut," ujarnya seperti dilansir Bloomberg, Rabu (7/9). Langkah ini bakal berimbas pada penyediaan anggaran untuk beberapa tahun ke depan. Tak hanya itu, Arab Saudi juga disebut akan melebur sejumlah kementerian dan menghapus beberapa departemen. Pemerintah mengambil langkah ekstrim yang belum pernah dilakukan sebelumnya demi mengendalikan defisit anggaran yang membengkak jadi 16% dari produk domestik bruto pada tahun lalu.