KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor pangan berbasis pertanian (agri-food) merupakan pilar utama perekonomian nasional di Indonesia. Menyumbang lebih dari sepertiga total produk domestik bruto. Laporan Oxford Economics mengungkapkan, meskipun sektor ini dapat menjadi penggerak utama bagi pemulihan ekonomi Indonesia pasca Covid-19, di saat yang sama sektor tersebut paling rentan terhadap gangguan di kawasan Asia Tenggara. Meliputi risiko penawaran dan permintaan, risiko kebijakan fiskal, serta pandemi yang tak kunjung usai. Matriks dari laporan Economic Recovery menempatkan Indonesia dengan risiko pemulihan tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Bagaimana Indonesia sangat bergantung kepada sektor pariwisata untuk memulihkan kembali industri pangannya.
Defisit fikal yang memburuk bisa mengancam sektor pangan nasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor pangan berbasis pertanian (agri-food) merupakan pilar utama perekonomian nasional di Indonesia. Menyumbang lebih dari sepertiga total produk domestik bruto. Laporan Oxford Economics mengungkapkan, meskipun sektor ini dapat menjadi penggerak utama bagi pemulihan ekonomi Indonesia pasca Covid-19, di saat yang sama sektor tersebut paling rentan terhadap gangguan di kawasan Asia Tenggara. Meliputi risiko penawaran dan permintaan, risiko kebijakan fiskal, serta pandemi yang tak kunjung usai. Matriks dari laporan Economic Recovery menempatkan Indonesia dengan risiko pemulihan tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Bagaimana Indonesia sangat bergantung kepada sektor pariwisata untuk memulihkan kembali industri pangannya.