KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gali Lubang tutup lubang masih dilakukan pemerintah di tahun depan. Artinya, pemerintah masih membayar bunga utang dari penarikan utang yang dilakukan. Hal itu tampak pada keseimbangan primer yang masih mencatatkan defisit. Tahun depan, defisit keseimbangan primer dalam APBN tercatat sebesar Rp 87 triliun. Angka itu lebih rendah dibanding defisit keseimbangan primer dalam APBN-P 2017 yang sebesar Rp 178 triliun. Penurunan defisit keseimbangan primer tersebut sejalan dengan menurunnya target defisit anggaran dari 2,92% dari produk domestik bruto (PDB) dalam APBN-P 2017 menjadi 2,19% dari PDB. Pemerintah memang menargetkan keseimbangan primer semakin berkurang, bahkan seimbang. Namun, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengakui tak ingin hal itu dilakukan dalam waktu yang sangat singkat.
Defisit keseimbangan primer jangan turun cepat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gali Lubang tutup lubang masih dilakukan pemerintah di tahun depan. Artinya, pemerintah masih membayar bunga utang dari penarikan utang yang dilakukan. Hal itu tampak pada keseimbangan primer yang masih mencatatkan defisit. Tahun depan, defisit keseimbangan primer dalam APBN tercatat sebesar Rp 87 triliun. Angka itu lebih rendah dibanding defisit keseimbangan primer dalam APBN-P 2017 yang sebesar Rp 178 triliun. Penurunan defisit keseimbangan primer tersebut sejalan dengan menurunnya target defisit anggaran dari 2,92% dari produk domestik bruto (PDB) dalam APBN-P 2017 menjadi 2,19% dari PDB. Pemerintah memang menargetkan keseimbangan primer semakin berkurang, bahkan seimbang. Namun, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengakui tak ingin hal itu dilakukan dalam waktu yang sangat singkat.