Defisit ketersediaan tembaga dunia tahun ini mencapai 600.000 ton



TOKYO. Kebutuhan tembaga dalam dua tahun kedepan akan melebihi pasokan tembaga yang tersedia di pasar global. Hal ini seiring pulihnya perekonomian dunia. Defisit tembaga tahun ini diperkirakan sebanyak 635.000 metrik ton tahun ini. Hidenori Kamoo General Manager Pan Pacific Copper Co mengatakan, defisit tembaga sebesar itu merupakan yang terbesar sejak 2004. Sementara, defisit tembaga pada 2010 hanya sekitar 234.000 metrik ton. Harga komoditas sebagai bahan baku kabel dan pipa ini menanjak menuju rekor tertingginya sebesar US$ 9.781 per ton kemarin (19/01). Sedangkan, harga tembaga selama 2010 sudah naik hingga 30%. Goldman Sachs Group Inc. mengatakan harga tembaga kemungkinan akan naik 12% lagi pada tahun depan menjadi US$ 11.000 per ton. "Sementara defisit tembaga tahun ini bisa mencapai 500.000 ton hingga 600.000 ton," katanya Michael Jansen Strategis Logam JP Morgan Securities Ltd.

Sekedar informasi, harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange hari ini (20/01) diperdagangkan di harga US$ 9.586,50 per metrik ton pada pukul 09:03 waktu Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini