JAKARTA. Pemerintah mengaku akan menjaga defisit anggaran di bawah angka 2,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Untuk itu, penerintah akan mengandalkan penghematan belanja kementerian dan lembaga (K/L) untuk mengamankan defisit anggaran tahun ini. Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemkeu) Askolani menyatakan, pemerintah akan menantau belanja setiap kementerian lembaga untuk bisa melakukan penghematan anggaran. Meski demikian, penghematan yang dilakukan adalah penghematan alami. "Belanja yang bisa kita kendalikan ya dikendalikan. Yang bisa dihemat ya kami hemat. Bukan pemangkasan dan bukan pemotongan. Tidak ada yang kami potong," kata Askolani di DPR, Jakarta, Senin (19/10).
Jaga defisit, pemerintah andalkan penghematan
JAKARTA. Pemerintah mengaku akan menjaga defisit anggaran di bawah angka 2,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Untuk itu, penerintah akan mengandalkan penghematan belanja kementerian dan lembaga (K/L) untuk mengamankan defisit anggaran tahun ini. Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemkeu) Askolani menyatakan, pemerintah akan menantau belanja setiap kementerian lembaga untuk bisa melakukan penghematan anggaran. Meski demikian, penghematan yang dilakukan adalah penghematan alami. "Belanja yang bisa kita kendalikan ya dikendalikan. Yang bisa dihemat ya kami hemat. Bukan pemangkasan dan bukan pemotongan. Tidak ada yang kami potong," kata Askolani di DPR, Jakarta, Senin (19/10).