JAKARTA. Meski dibuka menguat pada transaksi perdagangan tadi pagi (14/8), posisi rupiah terlihat sideways sore ini. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 14.29 WIB, posisi rupiah tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 11.688 per dollar AS. Pada transaksi sebelumnya, posisi rupiah menguat 0,3% menjadi 11.661 per dollar AS. Sementara, nilai kontrak rupiah di pasar non deliverable forwards (NDF) untuk pengantaran satu bulan ke depan menguat 0,2% menjadi 11.735. Itu artinya, posisi rupiah di pasar NDF lebih lemah 0,4% dibanding posisi rupiah di pasar spot. Pergerakan rupiah sore ini dipengaruhi oleh membengkaknya defisit neraca perdagangan Indonesia yang mendekati rekor terbesarnya pada kuartal lalu. Selain itu, Bank Indonesia memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya pada hari ini di level 7,5%.
Defisit membengkak, keperkasaan rupiah memudar
JAKARTA. Meski dibuka menguat pada transaksi perdagangan tadi pagi (14/8), posisi rupiah terlihat sideways sore ini. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 14.29 WIB, posisi rupiah tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 11.688 per dollar AS. Pada transaksi sebelumnya, posisi rupiah menguat 0,3% menjadi 11.661 per dollar AS. Sementara, nilai kontrak rupiah di pasar non deliverable forwards (NDF) untuk pengantaran satu bulan ke depan menguat 0,2% menjadi 11.735. Itu artinya, posisi rupiah di pasar NDF lebih lemah 0,4% dibanding posisi rupiah di pasar spot. Pergerakan rupiah sore ini dipengaruhi oleh membengkaknya defisit neraca perdagangan Indonesia yang mendekati rekor terbesarnya pada kuartal lalu. Selain itu, Bank Indonesia memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya pada hari ini di level 7,5%.