KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan selama Mei 2018 mengalami defisit sebesar US$ 1,52 miliar atau sekitar Rp 21,4 triliun, mengecil dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$ 1,63 miliar. Defisit ini disebabkan laju impor yang lebih tinggi dibandingkan ekspor. Nilai ekspornya sendiri selama bulan lalu mencapai US$ 16,12 miliar atau mengalami kenaikan 10,9% secara bulanan (mtm) maupun naik 12,47% secara tahunan (yoy). Sementara dari sisi impor tercatat sebesar US$ 17,64 miliar atau nailk 9,17% (mtm) dan naik 28,12% (yoy).
Defisit mengecil, pemerintah optimistis akhiri defisit neraca perdagangan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan selama Mei 2018 mengalami defisit sebesar US$ 1,52 miliar atau sekitar Rp 21,4 triliun, mengecil dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$ 1,63 miliar. Defisit ini disebabkan laju impor yang lebih tinggi dibandingkan ekspor. Nilai ekspornya sendiri selama bulan lalu mencapai US$ 16,12 miliar atau mengalami kenaikan 10,9% secara bulanan (mtm) maupun naik 12,47% secara tahunan (yoy). Sementara dari sisi impor tercatat sebesar US$ 17,64 miliar atau nailk 9,17% (mtm) dan naik 28,12% (yoy).