KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mematok defisit anggaran dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2019 sebesar 1,6%-1,9% dari produk domestik bruto (PDB). Defisit ini jauh lebih rendah dibandingkan target defisit APBN 2018 sebesar 2,19% dari PDB. Angka ini juga masih jauh di bawah outlook defisit 2018 yang sebesar 2,14% dari PDB. Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemkeu) Askolani mengatakan, rencana anggaran 2019 nanti masih ekspansif. "Sebab, (rencana anggaran 2019) tetap ada defisit sampai 1,6%-1,9%," kata Askolani kepada KONTAN, Jumat (18/5).
Defisit menyempit, pemerintah nilai anggaran 2019 masih ekspansif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mematok defisit anggaran dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2019 sebesar 1,6%-1,9% dari produk domestik bruto (PDB). Defisit ini jauh lebih rendah dibandingkan target defisit APBN 2018 sebesar 2,19% dari PDB. Angka ini juga masih jauh di bawah outlook defisit 2018 yang sebesar 2,14% dari PDB. Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemkeu) Askolani mengatakan, rencana anggaran 2019 nanti masih ekspansif. "Sebab, (rencana anggaran 2019) tetap ada defisit sampai 1,6%-1,9%," kata Askolani kepada KONTAN, Jumat (18/5).