KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data defisit neraca perdagangan Indonesia bakal jadi pemberat rupiah awal pekan ini. Jumat (15/2), rupiah di pasar spot melemah 0,45% menjadi Rp 14.154 per dollar Amerika Serikat (AS). Serupa, rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga terdepresiasi 0,16% ke level Rp 14.116. Seperti diketahui, akhir pekan lalu Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca dagang bulan Januari lalu defisit US$ 1,16 miliar. Ini merupakan defisit terbesar dibanding periode sama tahun-tahun sebelumnya, setidaknya sejak 2002. Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan, hal tersebut membuat investor asing mulai angkat kaki dari pasar saham. Buktinya, sepekan lalu net sell di pasar saham mencapai Rp 3,2 triliun.
Defisit neraca dagang masih menjadi pemberat langkah rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data defisit neraca perdagangan Indonesia bakal jadi pemberat rupiah awal pekan ini. Jumat (15/2), rupiah di pasar spot melemah 0,45% menjadi Rp 14.154 per dollar Amerika Serikat (AS). Serupa, rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga terdepresiasi 0,16% ke level Rp 14.116. Seperti diketahui, akhir pekan lalu Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca dagang bulan Januari lalu defisit US$ 1,16 miliar. Ini merupakan defisit terbesar dibanding periode sama tahun-tahun sebelumnya, setidaknya sejak 2002. Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan, hal tersebut membuat investor asing mulai angkat kaki dari pasar saham. Buktinya, sepekan lalu net sell di pasar saham mencapai Rp 3,2 triliun.