KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kembali defisit pada kuartal III 2018. Berdasarkan data yang dirilis Bank Indonesia (BI), pada periode yang berakhir September 2018, NPI mengalami defisit sebesar US$ 4,4 miliar. Defisit ini bahkan mengalami kenaikan dari defisit NPI di kuartal II 2018 sebesar US$ 4,3 miliar. Berdasarkan laporan Bank Indonesia, defisit NPI kuartal III ini disebabkan defisit transaksi berjalan (CAD) yang meningkat tidak dapat dibiayai oleh surplus transaksi modal dan finansial (TMF). Defisit transaksi berjalan di kuartal III melebar menjadi US$ 8,8 miliar atau 3,37% terhadap produk domestik bruto (PDB). Padahal, di kuartal II 2018 CAD sebesar US$ 8 miliar atau 3% terhadap PDB.
Defisit Neraca Pembayaran Indonesia semakin membengkak di kuartal III 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kembali defisit pada kuartal III 2018. Berdasarkan data yang dirilis Bank Indonesia (BI), pada periode yang berakhir September 2018, NPI mengalami defisit sebesar US$ 4,4 miliar. Defisit ini bahkan mengalami kenaikan dari defisit NPI di kuartal II 2018 sebesar US$ 4,3 miliar. Berdasarkan laporan Bank Indonesia, defisit NPI kuartal III ini disebabkan defisit transaksi berjalan (CAD) yang meningkat tidak dapat dibiayai oleh surplus transaksi modal dan finansial (TMF). Defisit transaksi berjalan di kuartal III melebar menjadi US$ 8,8 miliar atau 3,37% terhadap produk domestik bruto (PDB). Padahal, di kuartal II 2018 CAD sebesar US$ 8 miliar atau 3% terhadap PDB.