JAKARTA. Nilai tukar rupiah terus melemah seiring dengan merosotnya nilai tukar di kawasan. Selain faktor eksternal, pelemahan nilai tukar juga terjadi akibat defisit neraca pembayaran kita. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada akhir pekan lalu, rupiah ada di posisi Rp 9.560 per dollar Amerika Serikat (AS). Nilai tukar itu melemah ketimbang awal pekan lalu yang ada di level Rp 9.515 per dollar AS. Gubernur BI, Darmin Nasution mengungkapkan, pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi saat ini akibat tren pergerakan nilai tukar dollar AS yang cenderung menguat.
Defisit neraca pembayaran menekan rupiah
JAKARTA. Nilai tukar rupiah terus melemah seiring dengan merosotnya nilai tukar di kawasan. Selain faktor eksternal, pelemahan nilai tukar juga terjadi akibat defisit neraca pembayaran kita. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada akhir pekan lalu, rupiah ada di posisi Rp 9.560 per dollar Amerika Serikat (AS). Nilai tukar itu melemah ketimbang awal pekan lalu yang ada di level Rp 9.515 per dollar AS. Gubernur BI, Darmin Nasution mengungkapkan, pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi saat ini akibat tren pergerakan nilai tukar dollar AS yang cenderung menguat.