NEW YORK. Harga kontrak emas dunia terlihat menurun dari posisi tertingginya dalam tiga pekan terakhir tadi malam (6/5). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.39 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Juni turun kurang dari 0,1% menjadi US$ 1.308,90 per troy ounce. Kemarin, harga kontrak emas mampu mencapai level US$ 1.315,80 per troy ounce, yang merupakan level tertinggi sejak 15 April lalu. Harga si kuning mentereng kembali tertekan setelah adanya sinyal pemulihan ekonomi AS yang memudarkan pesona safe haven. Salah satu indikasinya adalah semakin mengerucutnya defisit neraca perdagangan AS pada Maret lalu yang dipicu oleh tingkat ekspor yang mencatatkan kenaikan terbesar dalam sembilan bulan terakhir."Kondisi ekonomi AS yang membaik menjadi sentimen negatif harga emas. Kita bisa melihat adanya kekuatan sementara akibat situasi di Ukraina yang volatil. Namun, secara keseluruhan, sentimen bagi harga emas masih negatif," jelas Adam Klopfenstein, senior market strategist Archer Financial Services di Chicago. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Defisit neraca perdagangan AS menipis, emas turun
NEW YORK. Harga kontrak emas dunia terlihat menurun dari posisi tertingginya dalam tiga pekan terakhir tadi malam (6/5). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.39 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Juni turun kurang dari 0,1% menjadi US$ 1.308,90 per troy ounce. Kemarin, harga kontrak emas mampu mencapai level US$ 1.315,80 per troy ounce, yang merupakan level tertinggi sejak 15 April lalu. Harga si kuning mentereng kembali tertekan setelah adanya sinyal pemulihan ekonomi AS yang memudarkan pesona safe haven. Salah satu indikasinya adalah semakin mengerucutnya defisit neraca perdagangan AS pada Maret lalu yang dipicu oleh tingkat ekspor yang mencatatkan kenaikan terbesar dalam sembilan bulan terakhir."Kondisi ekonomi AS yang membaik menjadi sentimen negatif harga emas. Kita bisa melihat adanya kekuatan sementara akibat situasi di Ukraina yang volatil. Namun, secara keseluruhan, sentimen bagi harga emas masih negatif," jelas Adam Klopfenstein, senior market strategist Archer Financial Services di Chicago. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News