JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia dari Januari-Desember 2013 secara kumulatif mengalami defisit sebesar 4,063 miliar dollar AS. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menyebutkan, angka ini cukup mengejutkan sekaligus menggembirakan karena di bawah yang banyak diprediksikan ekonom dan pengamat yang mengatakan defisitnya bisa menembus 5 miliar dollar AS. "November kita defisitnya masih 5,6 miliar dollar AS. Berarti dengan surplus Desember saja, defisitnya bisa turun cukup drastis, jauh di bawah prediksi pengamat. Semoga berpengaruh ke defisit neraca transaksi berjalan," terang Suryamin di kantornya, Senin (3/2/2014).
Defisit neraca perdagangan RI di bawah perkiraan
JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia dari Januari-Desember 2013 secara kumulatif mengalami defisit sebesar 4,063 miliar dollar AS. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menyebutkan, angka ini cukup mengejutkan sekaligus menggembirakan karena di bawah yang banyak diprediksikan ekonom dan pengamat yang mengatakan defisitnya bisa menembus 5 miliar dollar AS. "November kita defisitnya masih 5,6 miliar dollar AS. Berarti dengan surplus Desember saja, defisitnya bisa turun cukup drastis, jauh di bawah prediksi pengamat. Semoga berpengaruh ke defisit neraca transaksi berjalan," terang Suryamin di kantornya, Senin (3/2/2014).