JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia terus mengalami defisit. Bahkan, pada bulan Juli 2013 menyentuh rekor tertingginya sepanjang masa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), defisit neraca perdagangan di bulan Juli menyentuh angka US$ 2,31 miliar. Sementara untuk sepanjang tahun 2013 defisitnya sudah mencapai US$ 5,56 miliar. Adapun sepanjang tahun 2013 ini defisit neraca perdagangan paling tinggi sebelumnya terjadi di bulan April lalu sebesar US$ 1,7 miliar. Meskipun secara nilai mengalami defisit, dilihat dari segi volume, neraca perdagangan kita mengalami surplus sebesar 42,87 juta ton pada Juli dan 316,03 juta ton sepanjang tahun 2013. Deputi bidang Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito hadi Wibowo mengatakan, semakin besarnya defisit neraca perdagangan menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara konsumtif.
Defisit neraca perdagangan sentuh rekor tertinggi
JAKARTA. Neraca perdagangan Indonesia terus mengalami defisit. Bahkan, pada bulan Juli 2013 menyentuh rekor tertingginya sepanjang masa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), defisit neraca perdagangan di bulan Juli menyentuh angka US$ 2,31 miliar. Sementara untuk sepanjang tahun 2013 defisitnya sudah mencapai US$ 5,56 miliar. Adapun sepanjang tahun 2013 ini defisit neraca perdagangan paling tinggi sebelumnya terjadi di bulan April lalu sebesar US$ 1,7 miliar. Meskipun secara nilai mengalami defisit, dilihat dari segi volume, neraca perdagangan kita mengalami surplus sebesar 42,87 juta ton pada Juli dan 316,03 juta ton sepanjang tahun 2013. Deputi bidang Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito hadi Wibowo mengatakan, semakin besarnya defisit neraca perdagangan menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara konsumtif.