KONTAN.CO.ID - Harga komoditas batubara beranjak naik. Meski sempat terkoreksi selama beberapa hari terakhir, tetapi memasuki pekan ini, harga emas hitam itu berhasil menyentuh level US$ 95 per metrik ton. Rupanya, defisit pasokan yang semakin melebar menjadi sentimen positif yang menopang harga. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Selasa (5/9), harga batubara kontrak pengiriman Oktober 2017 di ICE Futures Exchange naik 1,28% ke level US$ 95,10 per metrik ton. Jika dibandingkan pekan sebelumnya, harganya masih menguat 1,06%. Ancaman defisit datang dari dua produsen besar, yaitu China dan Australia. Selain menekan pasokan batubara global, dua negara tersebut saat ini terancam mengalami kekurangan listrik. Tak menutup kemungkinan pemadaman akan dilakukan pada beberapa wilayah tertentu.
Defisit pasokan lambungkan harga batubara
KONTAN.CO.ID - Harga komoditas batubara beranjak naik. Meski sempat terkoreksi selama beberapa hari terakhir, tetapi memasuki pekan ini, harga emas hitam itu berhasil menyentuh level US$ 95 per metrik ton. Rupanya, defisit pasokan yang semakin melebar menjadi sentimen positif yang menopang harga. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Selasa (5/9), harga batubara kontrak pengiriman Oktober 2017 di ICE Futures Exchange naik 1,28% ke level US$ 95,10 per metrik ton. Jika dibandingkan pekan sebelumnya, harganya masih menguat 1,06%. Ancaman defisit datang dari dua produsen besar, yaitu China dan Australia. Selain menekan pasokan batubara global, dua negara tersebut saat ini terancam mengalami kekurangan listrik. Tak menutup kemungkinan pemadaman akan dilakukan pada beberapa wilayah tertentu.