Defisit perdagangan AS dengan China anjlok ke level terendah dalam lima tahun



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Defisit perdagangan barang Amerika Serikat (AS) dengan China yang merupakan agenda American First Presiden AS Donald Trump, menyusut ke level terkecil dalam lima tahun terakhir. Departemen Perdagangan AS melaporkan, defisit perdagangan dengan China mencapai US$ 20,7 miliar yang merupakan defisit terendah sejak Maret 2014.

Ekspor AS ke Chiana naik 23,6% pada bulan Maret, termasuk lonjakan ekspor kedelai. Sedangkan impor dari China turun 6,1% menjadi US$ 31,2 miliar yang merupakan impor terendah sejak Maret 2016.

Secara total, defisit perdagangan AS naik 1,5% menjadi US$ 50 miliar dari bulan Februari yang sebesar US$ 49,3 miliar. Ekspor AS naik 1% menjadi US$ 212 miliar dari bulan sebelumnya US$ 209,9 miliar. Sedangkan impor naik 1,1% menjadi US$ 262 miliar dari bulan sebelumnya US$ 259,2 miliar.


AS pun mencatat rekor defisit terhadap Meksiko sebesar US$ 9,5 miliar. Ekspor ke Uni Eropa mencapai US$ 30,6 miliar yang merupakan rekor tertinggi.

Ekspor dan impor AS terhadap Jerman pun mencatat rekor tertinggi. Pada bulan Maret, AS mengekspor US$ 5,8 miliar barang ke Jerman. Sedangkan impor dari Jerman mencapai US$ 11,4 miliar.

Laporan perdagangan AS teranyar ini mengukuhkan niat AS melanjutkan tekanan terhadap China agar defisit AS terhadap China makin susut. "Defisit yang makin mengecil ini memungkinkan Trump untuk menegaskan bahwa tarif yang berlaku memiliki efek sesuai tujuan di tengah negosiasi antara kedua negara,"kata Scott Anderson, kepala ekonom Bank of the West kepada Reuters.

Bulan lalu, pemerintah AS melaporkan bahwa perdagangan mengontribusi 1,03 persen poin dari pertumbuhan ekonomi tahunan yang mencapai 3,2% di kuartal pertama. Analis memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS kuartal pertama mungkin akan direvisi menjadi 3,1% setelah Departemen Perdagangan mengatakan bahwa persediaan grosiran bulan Maret lebih rendah daripada penghitungan awal.

Editor: Wahyu T.Rahmawati