KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah menargetkan defisit dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar 2,53% dari produk domestik bruto (PDB), atau sekitar Rp 616,2 triliun. Angka target defisit ini lebih rendah dibandingkan proyeksi defisit APBN 2024 yang sebesar 2,7% dari PDB, atau sekitar Rp 609,7 triliun. Namun, target defisit ini sedikit lebih tinggi dibandingkan target defisit APBN 2024 yang sebesar 2,29% dari PDB. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa defisit ini masih dalam batas aman dan dirancang dengan konsultasi agar program-program prioritas bisa dilaksanakan oleh presiden terpilih pada tahun 2025.
Defisit RAPBN 2025 Ditargetkan Rp 616,2 Triliun
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah menargetkan defisit dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar 2,53% dari produk domestik bruto (PDB), atau sekitar Rp 616,2 triliun. Angka target defisit ini lebih rendah dibandingkan proyeksi defisit APBN 2024 yang sebesar 2,7% dari PDB, atau sekitar Rp 609,7 triliun. Namun, target defisit ini sedikit lebih tinggi dibandingkan target defisit APBN 2024 yang sebesar 2,29% dari PDB. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa defisit ini masih dalam batas aman dan dirancang dengan konsultasi agar program-program prioritas bisa dilaksanakan oleh presiden terpilih pada tahun 2025.