KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lesunya mata uang rupiah di hadapan sejumlah mata uang utama lainnya juga dipengaruhi faktor internal. Terutama, neraca transaksi berjalan (current account) dalam negeri yang masih mencatat defisit. Justru, tahun ini diproyeksi akan lebih besar dari sebelumnya. Sejak awal tahun hingga Rabu (21/3). mata uang Garuda tak cuma melemah terhadap dollar AS. Rupiah juga loyo di hadapan mata uang utama dunia lain, seperti euro yang secara year to date (ytd) sudah turun 3,89%. Sementara, terhadap poundsterling rupiah melemah 5,66% ytd. Adapun, penurunan yang cukup dalam terjadi pada nilai tukar rupiah terhadap yen yaitu sebesar 7,34% ytd.
Defisit transaksi berjalan akan jadi faktor penekan utama rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lesunya mata uang rupiah di hadapan sejumlah mata uang utama lainnya juga dipengaruhi faktor internal. Terutama, neraca transaksi berjalan (current account) dalam negeri yang masih mencatat defisit. Justru, tahun ini diproyeksi akan lebih besar dari sebelumnya. Sejak awal tahun hingga Rabu (21/3). mata uang Garuda tak cuma melemah terhadap dollar AS. Rupiah juga loyo di hadapan mata uang utama dunia lain, seperti euro yang secara year to date (ytd) sudah turun 3,89%. Sementara, terhadap poundsterling rupiah melemah 5,66% ytd. Adapun, penurunan yang cukup dalam terjadi pada nilai tukar rupiah terhadap yen yaitu sebesar 7,34% ytd.