KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) pada kuartal II-2024 diproyeksi melembar. Kepala ekonom BCA David Sumual memperkirakan, defisit trasaksi berjalan Indonesia capai 0,9% dari produk domestik bruto (PDB) di kuartal II-2024. Perkiraan tersebut melebar dari defisit neraca transaksi berjalan pada kuartal I-2024 yang sebesar US$ 2,2 miliar atau 0,6% dari PDB. Ia mengungkapkan, meskipun neraca perdagangan pada kuartal II-2024 sebesar US$ 8,01 miliar, lebih tinggi bila dibandingkan dengan kuartal I 2024 US$ 7,3 miliar, namun terdapat faktor lain yang menyebabkan defisit neraca transaksi berjalan berpotensi melebar.
Defisit Transaksi Berjalan Diproyeksi Melebar di Kuartal II-2024, Ini Penyebabnya
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) pada kuartal II-2024 diproyeksi melembar. Kepala ekonom BCA David Sumual memperkirakan, defisit trasaksi berjalan Indonesia capai 0,9% dari produk domestik bruto (PDB) di kuartal II-2024. Perkiraan tersebut melebar dari defisit neraca transaksi berjalan pada kuartal I-2024 yang sebesar US$ 2,2 miliar atau 0,6% dari PDB. Ia mengungkapkan, meskipun neraca perdagangan pada kuartal II-2024 sebesar US$ 8,01 miliar, lebih tinggi bila dibandingkan dengan kuartal I 2024 US$ 7,3 miliar, namun terdapat faktor lain yang menyebabkan defisit neraca transaksi berjalan berpotensi melebar.