JAKARTA. Deflasi 0,02% yang terjadi pada bulan Maret 2017 disumbang oleh sejumlah penurunan harga bahan makanan. Hal tersebut mengompensasi kenaikan sejumlah tarif yang diatur pemerintah, mulai dari tarif listrik hingga bahan bakar minyak (BBM).Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, deflasi pada bulan lalu disumbang oleh deflasi pada kelompok bahan makanan. BPS mencatat, komponen tersebut mengalami deflasi cukup dalam, yakni sebesar 0,66%.Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga di bulan lalu, yaitu cabai merah dengan andil 0,8%, beras dengan andil 0,3%, cabai rawit 0,03%, ikan segar 0,02%, telur ayam ras 0,02%, dan bawang putih 0,01%.
Deflasi dipicu oleh panen raya
JAKARTA. Deflasi 0,02% yang terjadi pada bulan Maret 2017 disumbang oleh sejumlah penurunan harga bahan makanan. Hal tersebut mengompensasi kenaikan sejumlah tarif yang diatur pemerintah, mulai dari tarif listrik hingga bahan bakar minyak (BBM).Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, deflasi pada bulan lalu disumbang oleh deflasi pada kelompok bahan makanan. BPS mencatat, komponen tersebut mengalami deflasi cukup dalam, yakni sebesar 0,66%.Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga di bulan lalu, yaitu cabai merah dengan andil 0,8%, beras dengan andil 0,3%, cabai rawit 0,03%, ikan segar 0,02%, telur ayam ras 0,02%, dan bawang putih 0,01%.