KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan pada September 2024, terjadi deflasi sebesar 0,12% secara bulanan atau month to month (mtm). Ini juga menjadi deflasi bulanan kelima secara bulanan berturut-turut. Kondisi deflasi ini bisa jadi berdampak terhadap bisnis asuransi jiwa, termasuk PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia). Chief Marketing Officer Generali Indonesia, Vivin Arbianti Gautama mengatakan bahwa hingga saat ini kondisi kinerja perusahaan masih aman dan stabil. Hal ini tercermin dari rasio solvabilitas Generali Indonesia yang masih terjaga di atas batas minimum yang ditetapkan pemerintah.
Deflasi Lima Bulan Berturut-turut, Begini Dampaknya pada Generali Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan pada September 2024, terjadi deflasi sebesar 0,12% secara bulanan atau month to month (mtm). Ini juga menjadi deflasi bulanan kelima secara bulanan berturut-turut. Kondisi deflasi ini bisa jadi berdampak terhadap bisnis asuransi jiwa, termasuk PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia). Chief Marketing Officer Generali Indonesia, Vivin Arbianti Gautama mengatakan bahwa hingga saat ini kondisi kinerja perusahaan masih aman dan stabil. Hal ini tercermin dari rasio solvabilitas Generali Indonesia yang masih terjaga di atas batas minimum yang ditetapkan pemerintah.