KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peningkatan komitmen global untuk mitigasi perubahan iklim telah mendorong standar keberlanjutan yang lebih tinggi dalam perdagangan internasional. Untuk menjaga daya saing produk domestik, pemerintah perlu mempercepat transisi energi ke energi terbarukan dan dekarbonisasi di sektor industri. Saat ini, kawasan Uni Eropa memperkenalkan kebijakan Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM), yang dijadwalkan berlaku secara resmi pada 2026. Melalui penerapan kebijakan ini, maka produk yang mempunyai jejak karbon tinggi akan dikenakan pajak tambahan. Beberapa komoditas yang pasti terdampak dari aturan CBAM ini adalah semen, pupuk, listrik, besi dan baja, dan aluminium. Ning Wilawati, Dewan Pakar Prabowo Gibran mengakui, bahwa industri perlu didukung pertumbuhannya untuk mewujudkan cita-cita Presiden mencapai pertumbuhan 8%.
Dekarbonisasi di Sektor Industri Perlu Dipercepat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peningkatan komitmen global untuk mitigasi perubahan iklim telah mendorong standar keberlanjutan yang lebih tinggi dalam perdagangan internasional. Untuk menjaga daya saing produk domestik, pemerintah perlu mempercepat transisi energi ke energi terbarukan dan dekarbonisasi di sektor industri. Saat ini, kawasan Uni Eropa memperkenalkan kebijakan Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM), yang dijadwalkan berlaku secara resmi pada 2026. Melalui penerapan kebijakan ini, maka produk yang mempunyai jejak karbon tinggi akan dikenakan pajak tambahan. Beberapa komoditas yang pasti terdampak dari aturan CBAM ini adalah semen, pupuk, listrik, besi dan baja, dan aluminium. Ning Wilawati, Dewan Pakar Prabowo Gibran mengakui, bahwa industri perlu didukung pertumbuhannya untuk mewujudkan cita-cita Presiden mencapai pertumbuhan 8%.