KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Karet Indonesia (Dekarindo) mengaku belum menerima laporan adanya keinginan relokasi ke Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah dari anggota asosiasi. Dugaannya, hal ini disebabkan oleh faktor letak geografis Kawasan Industri Batang yang kurang menarik bagi pelaku industri karet. Ketua Dekarindo Azis Pane menjelaskan, terdapat setidaknya dua hal yang menjadi pertimbangan utama pelaku industri karet dalam memilih lokasi untuk melakukan kegiatan usaha, yakni akses terhadap bahan baku serta pelabuhan yang mudah. Azis bilang, sebagian besar pasokan bahan baku pelaku industri karet banyak diperoleh dari perkebunan karet di Sumatera. Hal inilah yang selanjutnya menjadi alasan mengapa banyak pelaku industri karet lebih memilih Sumatera ataupun di Jawa Barat yang memang memiliki jarak tidak terlalu jauh dari Sumatera.
Dekarindo: Kawasan Industri Batang kurang menarik bagi pelaku industri karet
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Karet Indonesia (Dekarindo) mengaku belum menerima laporan adanya keinginan relokasi ke Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah dari anggota asosiasi. Dugaannya, hal ini disebabkan oleh faktor letak geografis Kawasan Industri Batang yang kurang menarik bagi pelaku industri karet. Ketua Dekarindo Azis Pane menjelaskan, terdapat setidaknya dua hal yang menjadi pertimbangan utama pelaku industri karet dalam memilih lokasi untuk melakukan kegiatan usaha, yakni akses terhadap bahan baku serta pelabuhan yang mudah. Azis bilang, sebagian besar pasokan bahan baku pelaku industri karet banyak diperoleh dari perkebunan karet di Sumatera. Hal inilah yang selanjutnya menjadi alasan mengapa banyak pelaku industri karet lebih memilih Sumatera ataupun di Jawa Barat yang memang memiliki jarak tidak terlalu jauh dari Sumatera.