Dekarindo perkirakan produksi karet capai 3,7 juta ton di 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Karet Indonesia (Dekarindo) memperkirakan produksi karet tahun ini akan bisa kembali meningkat. Diperkirakan produksi karet bisa mencapai 3,6 juta ton hingga 3,7 juta ton.

Menurut Ketua Umum Dekarindo Azis Pane, produksi karet pada 2017 sebesar 3,5 juta ton. Biasanya produksi karet Indonesia hanya berkisar 3,2 juta ton. Dia bilang, peningkatan produksi ini diakibatkan harga karet yang membaik lantaran tingginya harga minyak dunia.

Saat ini harga karet memang sedang menurun. Namun, Azis memprediksi harga karet akan kembali meningkat. "Diharapkan harga akan naik lagi karena ada gugur daun di beberapa negara seperti Vietnam dan Thailand," ujar Azis kepada Kontan.co.id, Selasa (3/4).


Tak hanya produksi, ekspor karet pada 2017 pun mengalami peningkatan. Tahun lalu, Indonesia berhasil mengekspor karet hingga 2,6 juta ton. Sementara, pada 2016 ekspor karet hanya berkisar 2,2 juta ton.

Meski begitu, Azis pun mengaku belum bisa memprediksi berapa besar ekspor karet di tahun ini. "Sampai saat ini belum bisa diperkirakan. Harga karet juga sedang tidak bagus, mungkin nanti pertengahan tahun baru bisa diperkirakan," ujar Azis.

Azis pun meminta supaya pemerintah Indonesia berupaya keras dalam memperhatikan komoditas karet Indonesia. Untuk meningkatkan eskpor, Azis berharap pengusaha di Indonesia fokus dalam mengembangkan industri hilir karet khususnya mengembangkan pabrik-pabrik pengolahan karet.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia