Dekati US$ 60.000, Robert Kiyosaki Proyeksi Harga Bitcoin Terbang ke Posisi Ini



MOMSMONEY.ID - Harga Bitcoin mendekati posisi US$ 60.000. Investor kawakan Robert Kiyosaki memproyeksi harga Bitcoin bisa terbang ke level ini pada pertengahan tahun nanti.

Mengutip data CoinMarketCap, Selasa, 27 Februari, harga Bitcoin sempat menembus level di US$ 56.600. Dalam sehari, harga Bitcoin melonjak 10%.

Dan, angka itu merupakan rekor tertinggi sejak Februari 2021 lalu.


"(Harga) Bitcoin menjadi US$ 100.000 pada Juni 2024," kata Kiyosaki di akun X-nya, Senin, 19 Februari lalu.

Baca Juga: Ancaman Perang Makin Besar, Robert Kiyosaki Beli Lebih Banyak 2 Aset Ini

Sebelumnya, Kiyosaki mengungkapkan, ancaman perang semakin besar. Ia pun membeli lebih banyak Bitcoin dan Perak

"Tolong hati-hati. Krisis perbankan semakin parah. Ancaman perang semakin besar," ungkap Kiyosaki di akun X-nya, 25 Februari lalu.

"Bank sentral (Amerika Serikat) akan mendorong CBDC, Mata Uang Digital Bank Sentral, untuk memata-matai kita," ujar dia.

Kiyosaki pun mengaku, membeli lebih banyak Bitcoin dan perak. 

"Perak memiliki daya tawar terbesar. Saya akan menggunakan perak sebagai uang, bukan dolar AS palsu," tegasnya.

Baca Juga: Dibanding The Fed, Robert Kiyosaki Lebih Percaya 3 Aset Investasi Ini

Penulis buku populer Rich Dad, Poor Dad ini mengatakan, dia pun sering ditanya: "Apa yang terjadi jika harga Bitcoin jatuh?" 

"Pandangan saya tetap sama untuk Bitcoin, emas, atau perak," ujar Kiyosaki. 

"Jawaban saya adalah, saya akan senang dan akan membeli lebih banyak, setelah kehancuran berhenti," imbuh dia.

"Saat semua pasar hancur, apa yang Anda lakukan dengan aset Anda, dan “jual” adalah empat huruf favorit saya," sebut Kiyosaki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan