JAKARTA. Melambungnya harga bahan pangan di dalam negeri menunjukkan sistem logistik dan distribusih komoditas yang masih carut-marut. Agung Sudjatmoko, Ketua Harian Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) berpendapat, ada kesalahan dalam sistem logistik dan distribusi nasional karena amanah undang-undang tidak dijalankan secara konsisten. Ditambah ada permainan yang dimainkan oleh sekelompok pedagang yang kemungkinan tahu tentang kebijakan pemerintah terkait dengan kelangkaan sejumlah komoditas. Agung menilai, sebenarnya jika di negara ini diurus dengan benar terlait dengan komoditas pangan rakyat tidak akan terjadi. Menurut Agung, negara melalui pelaku usaha koperasi, dulu berhasil membangun swasembada pangan. Dampaknya, Indonesia dari negara pengimpor beras terbesar beralih ke pengekspor beras karena surplus.
Dekopin: Koperasi solusi logistik bahan pangan
JAKARTA. Melambungnya harga bahan pangan di dalam negeri menunjukkan sistem logistik dan distribusih komoditas yang masih carut-marut. Agung Sudjatmoko, Ketua Harian Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) berpendapat, ada kesalahan dalam sistem logistik dan distribusi nasional karena amanah undang-undang tidak dijalankan secara konsisten. Ditambah ada permainan yang dimainkan oleh sekelompok pedagang yang kemungkinan tahu tentang kebijakan pemerintah terkait dengan kelangkaan sejumlah komoditas. Agung menilai, sebenarnya jika di negara ini diurus dengan benar terlait dengan komoditas pangan rakyat tidak akan terjadi. Menurut Agung, negara melalui pelaku usaha koperasi, dulu berhasil membangun swasembada pangan. Dampaknya, Indonesia dari negara pengimpor beras terbesar beralih ke pengekspor beras karena surplus.