KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Pemerintah Thailand melarang pertemuan lima orang atau lebih dan publikasi berita atau pesan online yang dapat membahayakan keamanan nasional pada Kamis (15/10/2020) pagi. Hal itu merupakan dekrit atau keputusan darurat yang dikeluarkan pemerintah Thailand untuk mengakhiri protes jalanan Bangkok. Melansir Reuters, aksi protes di Negeri Gajah Putih itu telah meningkat selama tiga bulan terakhir. Pengunjuk rasa tampak mendirikan kemah di luar kantor Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha untuk menuntut pengunduran dirinya pada Rabu malam. Pemerintah mengatakan pihaknya juga mengambil tindakan setelah demonstran menghalangi iring-iringan mobil kerajaan. “Sangatlah penting untuk mengeluarkan tindakan darurat untuk mengakhiri situasi ini secara efektif dan segera untuk menjaga perdamaian dan ketertiban,” demikian bunyi pengumuman televisi pemerintah seperti dilansir Reuters.
Dekrit darurat Thailand: Pertemuan lima orang atau lebih dilarang
KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Pemerintah Thailand melarang pertemuan lima orang atau lebih dan publikasi berita atau pesan online yang dapat membahayakan keamanan nasional pada Kamis (15/10/2020) pagi. Hal itu merupakan dekrit atau keputusan darurat yang dikeluarkan pemerintah Thailand untuk mengakhiri protes jalanan Bangkok. Melansir Reuters, aksi protes di Negeri Gajah Putih itu telah meningkat selama tiga bulan terakhir. Pengunjuk rasa tampak mendirikan kemah di luar kantor Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha untuk menuntut pengunduran dirinya pada Rabu malam. Pemerintah mengatakan pihaknya juga mengambil tindakan setelah demonstran menghalangi iring-iringan mobil kerajaan. “Sangatlah penting untuk mengeluarkan tindakan darurat untuk mengakhiri situasi ini secara efektif dan segera untuk menjaga perdamaian dan ketertiban,” demikian bunyi pengumuman televisi pemerintah seperti dilansir Reuters.