KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daya beli petani kembali mengalami kenaikan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai tukar petani (NTP) di November 2017 naik 0,28% menjadi 103,07 dibanding bulan sebelumnya. NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula daya beli petani. "Selama beberapa bulan terakhir NTP menunjukkan perbaikan meskipun tidak tinggi sekali, tetapi merambat naik. Tentunya itu yang kita harapkan," kata Suhariyanto, Senin (4/12). Catatan BPS, kenaikan NTP terus terjadi sejak April 2017.
Delapan bulan berturut-turut daya beli petani naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daya beli petani kembali mengalami kenaikan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai tukar petani (NTP) di November 2017 naik 0,28% menjadi 103,07 dibanding bulan sebelumnya. NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula daya beli petani. "Selama beberapa bulan terakhir NTP menunjukkan perbaikan meskipun tidak tinggi sekali, tetapi merambat naik. Tentunya itu yang kita harapkan," kata Suhariyanto, Senin (4/12). Catatan BPS, kenaikan NTP terus terjadi sejak April 2017.