KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mencatat adanya 161 tenaga medis yang meninggal dunia akibat Covid-19 selama delapan bulan pandemi di Tanah Air. Ketua Tim Mitigasi PB IDI Adib Khumaidi mengatakan, data tersebut dirangkum sejak Maret hingga Oktober 2020. "Hari ini Tim Mitigasi IDI mengumumkan pembaruan data tenaga medis yang wafat akibat Covid-19. Dari Maret hingga Oktober ini, terdapat total 161 petugas medis yang wafat akibat terinfeksi Covid-19," ujar Adib dikutip dari siaran pers PB IDI, Selasa (3/11). Jumlah itu terdiri dari 152 dokter dan 9 dokter gigi. Kemudian, para dokter yang wafat tersebut terdiri dari 82 dokter umum (4 guru besar), dan 68 dokter spesialis (6 guru besar), serta 2 residen yang berasal dari 18 IDI Wilayah (provinsi) dan 69 IDI Cabang (Kota/Kabupaten).
Delapan bulan pandemi, 161 petugas medis meninggal akibat Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mencatat adanya 161 tenaga medis yang meninggal dunia akibat Covid-19 selama delapan bulan pandemi di Tanah Air. Ketua Tim Mitigasi PB IDI Adib Khumaidi mengatakan, data tersebut dirangkum sejak Maret hingga Oktober 2020. "Hari ini Tim Mitigasi IDI mengumumkan pembaruan data tenaga medis yang wafat akibat Covid-19. Dari Maret hingga Oktober ini, terdapat total 161 petugas medis yang wafat akibat terinfeksi Covid-19," ujar Adib dikutip dari siaran pers PB IDI, Selasa (3/11). Jumlah itu terdiri dari 152 dokter dan 9 dokter gigi. Kemudian, para dokter yang wafat tersebut terdiri dari 82 dokter umum (4 guru besar), dan 68 dokter spesialis (6 guru besar), serta 2 residen yang berasal dari 18 IDI Wilayah (provinsi) dan 69 IDI Cabang (Kota/Kabupaten).