JAKARTA. Ada perkembangan terbaru terkait kisah penjualan Bank Mutiara. Kali ini, sudah ada delapan investor yang sudah menawar bank yang dahulu bernama Bank Century tersebut. Kartika Wirjoatmodjo, anggota Dewan Komisioner sekaligus Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), mengungkapkan, hingga Rabu, (2/4), sudah ada delapan investor mendaftarkan minatnya ke LPS untuk membeli Bank Mutiara. Sayang, Kartika enggan buka-bukaan tentang identitas sang penawar itu. Kabar lain, LPS memperpanjang tenggang waktu pendaftaran calon investor Bank Mutiara. "Pendaftaran akan diperpanjang sampai 20 April mendatang," ujar Kartika, Rabu, (2/4). Sejumlah investor dikabarkan berminat membeli Bank Mutiara. Sebelumnya, Kartika menyatakan, calon investor terdiri dari tiga golongan. Pertama, investor asal China dan Korea Selatan. Minat investor asal Asia Timur ini cukup tinggi lantaran bisa memiliki saham Bank Mutiara hingga 100%. "Bank lain dibatasi saham asing maksimal 40%," ujar Kartika (Harian KONTAN 17 Maret 2014). Kedua, investor lokal, tapi bukan dari industri keuangan. Ketiga, bank lokal. Pekan lalu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dikabarkan tertarik meminang Bank Mutiara.
Delapan investor menawar Mutiara
JAKARTA. Ada perkembangan terbaru terkait kisah penjualan Bank Mutiara. Kali ini, sudah ada delapan investor yang sudah menawar bank yang dahulu bernama Bank Century tersebut. Kartika Wirjoatmodjo, anggota Dewan Komisioner sekaligus Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), mengungkapkan, hingga Rabu, (2/4), sudah ada delapan investor mendaftarkan minatnya ke LPS untuk membeli Bank Mutiara. Sayang, Kartika enggan buka-bukaan tentang identitas sang penawar itu. Kabar lain, LPS memperpanjang tenggang waktu pendaftaran calon investor Bank Mutiara. "Pendaftaran akan diperpanjang sampai 20 April mendatang," ujar Kartika, Rabu, (2/4). Sejumlah investor dikabarkan berminat membeli Bank Mutiara. Sebelumnya, Kartika menyatakan, calon investor terdiri dari tiga golongan. Pertama, investor asal China dan Korea Selatan. Minat investor asal Asia Timur ini cukup tinggi lantaran bisa memiliki saham Bank Mutiara hingga 100%. "Bank lain dibatasi saham asing maksimal 40%," ujar Kartika (Harian KONTAN 17 Maret 2014). Kedua, investor lokal, tapi bukan dari industri keuangan. Ketiga, bank lokal. Pekan lalu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dikabarkan tertarik meminang Bank Mutiara.