JAKARTA. Meski sempat menguat di awal perdagangan pagi, namun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terseret ke zona merah. Hingga penutupan perdagangan sesi pagi, IHSG melemah 0,28% ke level 3.790,497. Sejumlah delapan sektor merontokkan bursa, yang dipimpin kejatuhan sebesar 0,88% pada sektor aneka industri. Sementara, dua sektor lain yang berhasil menguat tipis, yaitu sektor konstruksi yang naik 0,23%, dan sektor barang konsumsi menguat 0,10%. Hanya 76 saham yang berhasil terangkat, sementara 98 saham lainnya masih terkoreksi. Adapun, 95 saham lainnya tidak bergerak. Pada sesi pertama ini, hanya membukukan transaksi 1,864 milliar saham, dengan nilai sekitar Rp 1,260 trilliun.Saham yang terkoreksi paling dalam dan menempati posisi wahid top losers adalah Plaza Indonesia Realty (PLIN) dengan penurunan 18,52% ke Rp 2.200. Lalu, Pioneerindo Gourmet (PTSP) yang turun 18,18% ke Rp 450, diikuti Indospring Tbk (INDS) yang berada di urutan ketiga top losers dengan koreski 6,79% ke Rp 7.550.
Delapan sektor tertekan, IHSG ditutup jatuh 0,28% di sesi pertama
JAKARTA. Meski sempat menguat di awal perdagangan pagi, namun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terseret ke zona merah. Hingga penutupan perdagangan sesi pagi, IHSG melemah 0,28% ke level 3.790,497. Sejumlah delapan sektor merontokkan bursa, yang dipimpin kejatuhan sebesar 0,88% pada sektor aneka industri. Sementara, dua sektor lain yang berhasil menguat tipis, yaitu sektor konstruksi yang naik 0,23%, dan sektor barang konsumsi menguat 0,10%. Hanya 76 saham yang berhasil terangkat, sementara 98 saham lainnya masih terkoreksi. Adapun, 95 saham lainnya tidak bergerak. Pada sesi pertama ini, hanya membukukan transaksi 1,864 milliar saham, dengan nilai sekitar Rp 1,260 trilliun.Saham yang terkoreksi paling dalam dan menempati posisi wahid top losers adalah Plaza Indonesia Realty (PLIN) dengan penurunan 18,52% ke Rp 2.200. Lalu, Pioneerindo Gourmet (PTSP) yang turun 18,18% ke Rp 450, diikuti Indospring Tbk (INDS) yang berada di urutan ketiga top losers dengan koreski 6,79% ke Rp 7.550.