FLORES. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (BPBD NTT), Tini Tadeus mengatakan, bencana angin kencang dan gelombang tinggi yang berdampak ke 21 kabupaten kota di provinsi tersebut hingga Senin (3/2) menewaskan delapan orang. Korban terbanyak berasal dari Kabupaten Kupang. Di wilayah ini, empat orang tewas yaitu satu orang diterkam buaya, satu tertimpa pohon, dan dua yang lain terseret banjir. Adapun empat korban yang lain, dua di antaranya berasal dari Kabupaten Lembata akibat kecelakaan kapal laut, satu di Kabupaten Alor karena tertimpa pohon, dan satu yang lain berasal dari Kabupaten Rote, juga karena tertimpa pohon.
Delapan tewas akibat badai di NTT
FLORES. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (BPBD NTT), Tini Tadeus mengatakan, bencana angin kencang dan gelombang tinggi yang berdampak ke 21 kabupaten kota di provinsi tersebut hingga Senin (3/2) menewaskan delapan orang. Korban terbanyak berasal dari Kabupaten Kupang. Di wilayah ini, empat orang tewas yaitu satu orang diterkam buaya, satu tertimpa pohon, dan dua yang lain terseret banjir. Adapun empat korban yang lain, dua di antaranya berasal dari Kabupaten Lembata akibat kecelakaan kapal laut, satu di Kabupaten Alor karena tertimpa pohon, dan satu yang lain berasal dari Kabupaten Rote, juga karena tertimpa pohon.