JAKARTA. Tunda penerbangan, Citilink harus bayar sekitar 93,6 juta kepada 117 penumpang pesawat yang seharusnya terbang pada Minggu (6/5) pukul 19.40 dengan rute penerbangan Surabaya-Jakarta. Setiap penumpang, mendapatkan kompensasi sebesar Rp 800.000 atas penundaan penerbangan tersebut.

Penundaan tersebut lantas diganti menjadi keberangkatan pada pukul 05.50, hari ini (6/5). Senior Marketing Communications Citilink, Aristo Kristandyo bilang bahwa kompensasi diberikan sebagai tanggung jawab maskapai kepada penumpang.

"Jumlah itu termasuk biaya ganti rugi hotel dan ganti rugi dari maskapai sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 77 Tahun 2011 yang diperbaharui dengan Permenhub Nomor 92/2011 tentang Tanggung jawab Pengangkut yang berlaku sejak 1 Januari 2012," papar Aristo.

Aristo juga mengungkapkan, bahwa keterlambatan dikarenakan adanya pergantian suku cadang di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Karena itulah, keberangkatan dari Surabaya menuju Jakarta mengalami keterlambatan.

Selain itu, Aristo menambahkan juga bahwa di Bandara Juanda, Surabaya sebetulnya memang sedang ada perbaikan landasan pacu cepat namun itu di luar waktu operasional.

Dihubungi secara terpisah, Manager PT Angkasa Pura I Trikora Harjo membenarkan adanya perbaikan runway di Bandara Juanda, Surabaya sejak April lalu. Kendati demikian, bandara sudah mengonfirmasi kepada maskapai sejak Februari lalu. Trikora juga menjelaskan keterlambatan penerbangan Citilink bukan karena perbaikan di bandara Juanda, Surabaya, sehingga bukan menjadi tanggungjawab pelaksana bandara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.