Delayed Grief adalah Perasaan Sedih yang Wajar lo!



MOMSMONEY.ID - Ternyata perasaan sedih seperti gelombang yang bisa pasang dan surut sehingga mengalami delayed grief adalah perasaan sedih yang wajar!

Melansir Jhenrystuhr, sangat wajar ketika Anda merasakan delayed grief. Pada banyak kasus, orang yang baru saja kehilangan orang yang dikasihi mungkin akan merasa kosong, mati rasa atau tidak menunjukan reaksi segera saat orang yang dikasihi meninggal. 

Baca Juga: Bitcoin Kian Menjauh dari Rekor Puncak, Merosot 8% Selama 4 Hari


Ini adalah respons yang normal, setiap orang memproses kesedihan dengan berbagai cara yang berbeda. Beberapa orang bahkan tidak merasakan tahap kesedihan yang umum hingga berminggu-minggu bahkan bertahun-tahun setelah orang yang dikasihi meninggal. Namun ini bukan berarti mereka tidak merasa sedih. 

Adapun lima tahap kesedihan adalah penyangkalan, kemarahan, tawar-menawar, depresi dan penerimaan. Beberapa orang yang mengalami delayed grief biasanya tidak langsung merasakan emosi-emosi ini setelah orang yang dikasihi meninggal dunisa. 

Baca Juga: Apakah Stres Bisa Menurunkan Berat Badan? Cek Jawabannya di Sini

Sebenarnya tidak ada cara atau waktu yang benar atau salah saat berduka. Setiap orang akan mengalami emosi dan perasaan sakit serta kehilangan dengan cara dan waktu yang berbeda. 

Terkadang, bertahun-tahun setelah kehilangan orang terkasih, ada sesuatu yang mengingatkan soal orang tersebut kembali dan kesedihan bisa tiba-tiba muncul. Saat delayed grief ini muncul, ungkapkan perasaan Anda ke orang terdekat Anda. Jangan merasa malu atau frustasi karena perasaan sedih Anda. 

Selanjutnya: Lupa Bawa Dompet? Cek Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Di ATM BCA, BNI, BRI, Mandiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Benedicta Alvinta