KONTAN.CO.ID - KOLOMBO/LONDON. Delegasi Dana Moneter Internasional (IMF) tiba di Sri Lanka pada Senin untuk membicarakan program bailout. Sri Lanka sedang berjuang melawan krisis keuangan terburuknya sejak kemerdekaan pada tahun 1948, ketika beberapa dekade salah urus ekonomi dan kesalahan kebijakan baru-baru ini ditambah dengan pukulan dari COVID-19 ke pariwisata sehingga menyusutkan cadangan devisa ke rekor terendah. Negara kepulauan berpenduduk 22 juta orang itu menangguhkan pembayaran utang senilai US$ 12 miliar pada bulan April. Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memperingatkan inflasi yang melonjak, mata uang yang jatuh dan kekurangan bahan bakar, makanan dan obat-obatan yang kronis dapat berubah menjadi krisis kemanusiaan.
Delegasi IMF Kunjungi Sri Lanka yang Dilanda Krisis, Membicarakan Program Bailout
KONTAN.CO.ID - KOLOMBO/LONDON. Delegasi Dana Moneter Internasional (IMF) tiba di Sri Lanka pada Senin untuk membicarakan program bailout. Sri Lanka sedang berjuang melawan krisis keuangan terburuknya sejak kemerdekaan pada tahun 1948, ketika beberapa dekade salah urus ekonomi dan kesalahan kebijakan baru-baru ini ditambah dengan pukulan dari COVID-19 ke pariwisata sehingga menyusutkan cadangan devisa ke rekor terendah. Negara kepulauan berpenduduk 22 juta orang itu menangguhkan pembayaran utang senilai US$ 12 miliar pada bulan April. Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memperingatkan inflasi yang melonjak, mata uang yang jatuh dan kekurangan bahan bakar, makanan dan obat-obatan yang kronis dapat berubah menjadi krisis kemanusiaan.