KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah berjalan kurang lebih setahun, Indonesia dan Australia bertemu secara virtual pada Rabu (25/8) di bawah mekanisme Joint Committee (JC) untuk membahas pelaksanaan Indonesia–Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang secara resmi berlaku sejak 5 Juli 2020. Pada pertemuan ini, Delegasi Indonesia mewakili Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional dipimpin Direktur Perundingan Bilateral Ni Made Marthini. Sedangkan, Delegasi Australia dipimpin First Assistant Secretary and Chief Negotiator Regional Trade Agreement Division, Department of Foreign Affairs and Trade Elizabeth Bowes. “JC adalah mekanisme reguler yang dibentuk atas mandat IA-CEPA untuk mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan komitmen kedua negara dalam perdagangan barang, jasa dan investasi, serta kerja sama ekonomi di bawah perjanjian IA-CEPA” terang Made.
Delegasi Indonesia dan Australia bertemu bahas setahun implementasi IA-CEPA
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah berjalan kurang lebih setahun, Indonesia dan Australia bertemu secara virtual pada Rabu (25/8) di bawah mekanisme Joint Committee (JC) untuk membahas pelaksanaan Indonesia–Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang secara resmi berlaku sejak 5 Juli 2020. Pada pertemuan ini, Delegasi Indonesia mewakili Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional dipimpin Direktur Perundingan Bilateral Ni Made Marthini. Sedangkan, Delegasi Australia dipimpin First Assistant Secretary and Chief Negotiator Regional Trade Agreement Division, Department of Foreign Affairs and Trade Elizabeth Bowes. “JC adalah mekanisme reguler yang dibentuk atas mandat IA-CEPA untuk mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan komitmen kedua negara dalam perdagangan barang, jasa dan investasi, serta kerja sama ekonomi di bawah perjanjian IA-CEPA” terang Made.