KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Product International Indonesia dan Deli Group membentuk joint venture PT Deli Group Indonesia. Peter Halim Lim Direktur PT Deli Group Indonesia mengatakan, Deli Group masuk Indonesia pada akhir 2014.

Kala itu, perusahan milik Peter, PT United Product International Indonesia menjadi salah satu distributor Deli Group. "Besaran investasinya tidak kami ungkapkan. Pertumbuhan bisnis yang kami harapankan lebih dari 50%," ungkap Peter kepada Kontan.co.id pada Sabtu (7/1) di Jakarta.

Pada tahun 2018 ini, Peter menyatakan fokus PT Deli Group Indonesia kepada pengembangan jaringan distribusi dan pengembangan produk secara lokal. Peter mengatakan, saat ini PT Deli Group Indonesia sudah memiliki 22 distributor yang tersebar di Indonesia. Jumlah ini di luar outlet modern seperti Gramedia. Pada 2018 ini, Peter menargetkan adanya penambahan hingga 30 distributor.

BI Optimistis Hadapi 2026, Perkuat Bauran Kebijakan hingga Digitalisasi

"Saat ini harapan kami, bisa fokus ke arah Indonesia barat dan tengah," papar Peter. Peter bilang Deli Group memiliki 5.000 jenis produk alat tulis kantor dan sekolah. Namun yang didistribusikan ke Indonesia kurang dari 1.000 unit. Peter bilang meski saat ini Pabrik Deli Group ada di China, tidak menutup kemungkinan bagi Deli membuka pabrik di Indonesia.

Amanda Wang, Direktur Utama Deli Group mengungkapkan Deli Group berdiri sejak 1988. Amanda mengklaim, Deli Group menjadi perusahaan alat tulis nomor satu di Cina dan nomor tiga di dunia.

Amanda menyatakan Deli Group sudah didistribusikan lebih ke 100 negara. "Indonesia memiliki populasi terbesar keempat di dunia juga memainkan peran penting di Asia. Indonesia memiliki potensi besar," papar Amanda. Amanda menyatakan bahwa 90% karyawan Deli yang ada di Indonesia adalah warga negara Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News