PALU. Jumiatin alias Umi Delima, istri dari pimpinan kelompok sipil bersenjata di Poso Santoso, semakin ceria setelah mendapat perawatan di rumah sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah. "Dia lebih rileks, sudah bisa tertawa, lebih ceria," kata Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Drs Rudy Sufahriadi di Palu, Senin (25/7), menanggapi perkembangan terkini terhadap istri almarhum Santoso. Umi Delima menyerahkan diri ke aparat Satgas Operasi Tinombala pada Sabtu (23/7) difasilitasi petani di Poso. Dia berpisah dengan Santoso saat suaminya itu tertembak dan membawa lari satu pucuk senjata yang digunakan Santoso baku tembak dengan aparat.
Delima, istri Santoso sudah bisa tertawa
PALU. Jumiatin alias Umi Delima, istri dari pimpinan kelompok sipil bersenjata di Poso Santoso, semakin ceria setelah mendapat perawatan di rumah sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah. "Dia lebih rileks, sudah bisa tertawa, lebih ceria," kata Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Drs Rudy Sufahriadi di Palu, Senin (25/7), menanggapi perkembangan terkini terhadap istri almarhum Santoso. Umi Delima menyerahkan diri ke aparat Satgas Operasi Tinombala pada Sabtu (23/7) difasilitasi petani di Poso. Dia berpisah dengan Santoso saat suaminya itu tertembak dan membawa lari satu pucuk senjata yang digunakan Santoso baku tembak dengan aparat.